Oleh: Sutiyono Sajad
b. Teori Struktural
Strukturalis pada dasarnya merupakan cara berpikir tentang dunia yang terutama berhubungan dengan tanggapan dan diskripsi struktur-struktur. Dalam pandangan ini karya sastra dianggap memiliki struktur yang saling terkait satu sama lain. Kodrat struktur itu akan bermakna apabila dihubungkan dengan struktur lain. Struktur tersebut memiliki bagian yang kompleks, sehingga pemaknaan harus diarahkan ke dalam hubungan antar unsur secara keseluruhan (Endraswara, 2004: 49). Strukturalisme merupakan paham yang memandang karya sastra sebagai teks mandiri. Paham ini beranggapan bahwa karya sastra telah dibangun oleh kode-kode tertentu yang disepakati, sehingga memungkinkan pemahaman secara mandiri.
Kehadiran strukturalisme dalam penelitian sastra sering dipandang sebagai teori maupun pendekatan. Hal ini tidak salah, karena baik pendekatan maupun teori saling melengkapi dalam penelitian sastra. Pedekatan strukturalisme akan menjadi sisi pandang apa yang akan diungkap dalam karya sastra sedangkan teori adalah pisau analisisnya (Endraswara, 2004: 49).
Pendekatan struktural dilakukan secara objektif, yaitu menekankan aspek intrinsik karya sastra. Keindahan teks sastra bergantung pada penggunaan bahasa yang khas dan relasi antarunsur yang mapan. Unsur-unsur itu tidak jauh berbeda dengan sebuah “artefak” (benda seni) yang bermakna. Artefak tersebut terdiri dari unsur dalam teks seperti ide, tema, plot, latar, watak, tokoh, gaya bahasa, dan sebagainya yang jalin-menjalin secara rapi.
Penelitian dengan menggunakan analisis struktural dimaksudkan untuk mengetahui unsur-unsur yang membentuk karya sastra. Panuti sudjiman menyebutkan, struktur yang membangun cerita rekaan biasanya terdiri atas tema dan amanat, alur dan pengaluran, latar dan pelataran, tokoh dan penokohan, serta pusat pengisahan.
Tema adalah gagasan, ide, atau pikiran utama yang mendasari suatu karya sastra (Sudjiman, 1988: 50). Tema adalah suatu yang menjadi pikiran, suatu yang menjadi persoalan bagi pengarang (Saad dalam Lukman Ali, 1966:118). Tema tidak dapat disimpulkan hanya berdasarkan bagian-bagian tertentu cerita tetapi dari keseluruhan cerita. Walau sulit ditentukan secara pasti, tema bukanlah makna yang disembunyikan. Tema sebagai makna pokok sebuah cerita rekaan tidak secara sengaja disembunyikan. Tema merupakan makna keseluruhan yang didukung cerita, dengan sendirinya dia akan tersembunyi di balik cerita yang mendukungnya (Nurgiyantoro: 66-68). Amanat merupakan ajaran moral atau pesan yang ingin disampaikan oleh pengarang. (Sudjiman, 1988 57).
Alur adalah sambung sinambungnya peristiwa berdasarkan hubungan sebab akibat. Staton mendefinisikan Alur sebagai keseluruhan skuen peristiwa-peristiwa yang dihubungkan secara kausal, yaitu peristiwa-peristiwa yang secara langsung merupakan sebab atau akibat dari peristiwa-peristiwa lain dan jika dihilangkan akan merusak jalannya cerita (Sofia, 2003: 14). Pengaluran adalah teknik dalam menyampaikan alur (Prihatmi, 1990: 10).
Latar atau setting adalah tempat terjadinya cerita (Sumardjo, 1982: 57). Segala keterangan, petunjuk, pengacu yang berkaitan dengan waktu ruang, dan suasana terjadinya peristiwa dalam karya sastra membangun latar cerita (Sudjiman, 1988: 44). Pelataran merupakan teknik dalam menampilkan latar (Prihatmi, 1990: 14).
Tokoh adalah individu rekaan yang mengalami peristiwa atau berlakuan dalam suatu cerita. Tokoh-tokoh yang dijadikan pelaku cerita dapat diklasifikasikan dalam bentuk manusia, binatang, atau bentuk lain yang diinsankan (Semi, 1989: 16). Penokohan adalah cara atau teknik dalam menampilkan tokoh-tokoh (Prihatmi, 1990: 12).
Pusat pengisahan atau sudut pandang merupakan cara atau pandangan yang digunakan pengarang sebagai sarana untuk menyajikan tokoh, tindakan, latar, dan berbagai peristiwa yang membentuk cerita dalam karya fiksi kepada pembaca (Abrams melalui Nurgiyantoro, 2000: 248). Seorang pengarang bisa memakai sudut pandang tertentu untuk mengungkapkan ide menjadi sebuah karya.
Jumat, 11 September 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar